Universitas Oxford banyak dianggap sebagai universitas elite yang hanya bisa diakses oleh kalangan terbatas. Di samping fakta Oxford adalah salah satu universitas terbaik di dunia sehingga mahasiswanya sudah pasti memiliki kemampuan akademis yang terhebat
Universitas Oxford Sejarah Berdirinya
University of Oxford adalah universitas riset perguruan tinggi di Oxford , Inggris. Ada bukti pengajaran sejak tahun 1096, menjadikannya universitas tertua di dunia berbahasa Inggris dan universitas tertua kedua di dunia yang terus beroperasi. Itu berkembang pesat dari 1167 ketika Henry II melarang mahasiswa Inggris menghadiri Universitas Paris . Setelah perselisihan antara mahasiswa dan penduduk kota Oxford pada tahun 1209, beberapa akademisi melarikan diri ke timur laut ke Cambridge di mana mereka mendirikan apa yang menjadiUniversitas Cambridge. Dua universitas kuno Inggris berbagi banyak fitur umum dan bersama-sama disebut sebagai Oxbridge .
Universitas ini terdiri dari tiga puluh sembilan perguruan tinggi konstituen semi-otonom , lima aula pribadi permanen , dan berbagai departemen akademik yang diatur dalam empat divisi. Semua perguruan tinggi adalah lembaga pemerintahan sendiri di dalam universitas, masing-masing mengendalikan keanggotaannya sendiri dan dengan struktur dan aktivitas internalnya sendiri. Semua siswa adalah anggota perguruan tinggi. Itu tidak memiliki kampus utama, dan bangunan serta fasilitasnya tersebar di seluruh pusat kota. Pengajaran sarjana di Oxford terdiri dari kuliah, tutorial kelompok kecil di perguruan tinggi dan aula, seminar, pekerjaan laboratorium dan kadang-kadang tutorial lebih lanjut disediakan oleh fakultas dan departemen universitas pusat. Pengajaran pascasarjana disediakan terutama secara terpusat.
Oxford mengoperasikan museum universitas tertua di dunia , pers universitas terbesar di dunia, dan sistem perpustakaan akademik terbesar di seluruh negeri.
Dikenal Sebagai Kampus Elite, Berapa Sih, Biaya Masuk Universitas Oxford?
Oxford banyak dianggap sebagai universitas elite yang hanya bisa diakses oleh kalangan terbatas. Di samping fakta Oxford adalah salah satu universitas terbaik di dunia sehingga mahasiswanya sudah pasti memiliki kemampuan akademis apik, anggapan elite ini juga muncul dari segi biaya. Hmmm… berapa, sih, besarnya biaya masuk Universitas Oxford?
Oxford telah mendidik banyak alumni terkemuka, termasuk 30 perdana menteri Inggris Raya dan banyak kepala negara dan pemerintahan di seluruh dunia. Pada Oktober 2022, 73 pemenang Hadiah Nobel, 4 Fields Medalists, dan 6 pemenang Penghargaan Turing telah belajar, bekerja, atau mengadakan beasiswa kunjungan di Universitas Oxford, sementara alumninya telah memenangkan 160 medali Olimpiade . Oxford adalah rumah bagi banyak beasiswa, termasuk Beasiswa Rhodes , salah satu program beasiswa pascasarjana internasional tertua.
Profil Singkat Oxford University
Universitas Oxford adalah salah satu perguruan tinggi tertua di dunia. Banyak yang masih mempertanyakan kapan tanggal pastinya perguruan tinggi ini berdiri, tetapi diperkirakan Oxford sudah ada sejak abad ke-11.
Ada empat divisi keilmuan di Oxford yang menjadi rumah bagi banyak jurusan di Oxford, yakni:
- Divisi ilmu kedokteran
- Divisi ilmu sosial
- Divisi matematika, fisika, dan ilmu hitung
- Divisi humaniora (termasuk di dalamnya adalah seni, budaya, dan bahasa)
Biaya Masuk
Label prestisius Oxford membuat stigma bahwa kuliah di Oxford memerlukan biaya yang mahal. Sebetulnya, seberapa banyak dana yang harus kamu siapkan jika akan melanjutkan studi di Oxford?
Ada dua jenis biaya saat kamu akan studi di Oxford . Pertama adalah biaya terkait perkuliahan itu sendiri (tuition fee) dan yang kedua adalah biaya untuk kebutuhan hidup selama masa studi (living cost).
Mengutip dari halaman resmi Oxford, biaya pendidikan di Oxford pun dibedakan antara home students dan overseas students. Pembagian ini biasanya didasarkan pada kewarganegaraan, lokasi tempat tinggal, dan tingkat pendidikan sebelumnya.
Adapun secara umum, jika kamu termasuk dalam kelompok mahasiswa overseas, maka besarnya dana yang harus dikeluarkan cenderung lebih besar. Berdasarkan tingkat pendidikan yang diambil, biaya Oxford University dalam rupiah adalah antara Rp280 juta hingga Rp400 juta untuk program pendidikan sarjana dan Rp150 juta hingga Rp400 juta untuk program pendidikan pascasarjana. Nominal tersebut adalah kebutuhan setiap tahun dan tergantung pada kurs maupun beberapa situasi lain. Jangan lupa, kamu juga perlu menyiapkan dana untuk living cost yang rerata berkisar antara Rp200 juta sampai Rp350 juta per tahun.
Biaya tersebut sebetulnya relatif wajar untuk keperluan pendidikan luar negeri (khususnya di Inggris dan Eropa). Jika kalian memilih berkuliah dalam negeri akan sangat berbeda dengan biaya masuk universitas Oxford. Keseluruhan dana yang harus kamu harus mempersiapkannya terlebih dahulu. Menyelesaian studi disana akan memakan biaya cukup besar. Sebab itu kamu bisa mempertimbangkan beberapa opsi untuk meminimalkan atau menekan pengeluaran untuk beberapa hal.
Leave a Reply